PIKIRAN RAKYAT – Sekelompok ahli matematika telah menemukan teori baru yang menciptakan ‘paradoks persahabatan’.
Sekelompok ahli matematika menggambarkan perbedaan popularitas dunia nyata di antara lingkaran pertemanan.
Sosiolog Scott Feld pertama kali menjelaskan gagasan ‘paradoks persahabatan’ pada 1991 dalam sebuah artikel jurnal berjudul: ‘Mengapa Teman Anda Memiliki Lebih Banyak Teman Daripada Anda?’.
Gagasan umum tersebut berdasarkan perhitungan sederhana, yaitu jumlah teman dari teman seseorang, rata-rata lebih besar daripada jumlah teman orang tersebut.
Baca Juga: Obat Cacing Bisa Bantu Pengobatan Covid-19? BPOM Buka Suara Soal Obat Invermectin
“Rata-rata seringkali sangat menyesatkan atau setidaknya bisa gagal untuk menggambarkan pengalaman orang,” kata penulis utama George Cantwell, seorang rekan postdoctoral di Santa Fe Institute, New Mexico.
George Cantwell menyebutkan beberapa orang dinilai kurang populer jika dibandingkan dengan teman-teman mereka yang lainnya.
Untuk memahami alasannya: pikirkan tentang seseorang yang hanya memiliki dua teman dibandingkan dengan seseorang yang memiliki ratusan teman.
Baca Juga: China Balas Negara-Negara Barat yang Soroti Nasib Muslim Uighur
Saat ini, George Cantwell bersama rekan-rekannya telah mengembangkan persamaan matematika baru untuk membuat ‘paradoks persahabatan’ lebih cocok dengan berbagai situasi yang ditemukan di jejaring sosial nyata.