kievskiy.org

Semakin Banyak Orang Kesepian, Pandemi Covid-19 Pengaruhi Pertemanan

Tunawisma duduk di trotoar Jalan Asia Afrika, Bandung, 8 Agustus 2021.
Tunawisma duduk di trotoar Jalan Asia Afrika, Bandung, 8 Agustus 2021. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko

PIKIRAN RAKYAT - Friendship Report yang baru-baru ini dirilis Snap Inc. menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 mempengaruhi lebih dari sepertiga hubungan pertemanan.

Lebih dari setengah responden yang terkena dampak pandemi Covid-19 mengatakan, hal itu menyebabkan mereka tidak merasa dekat dengan temannya.

Snap Inc. merilis hasil studi pertemanan global itu berdasarkan data wawancara 30.000 responden di 16 negara termasuk Indonesia.

Mereka juga mewawancarai pakar global untuk mengeksplorasi bagaimana pandemi Covid-19 dan masalah global telah memengaruhi pertemanan.

Setengah orang Indonesia (51 persen) mengatakan, tidak bisa melihat teman membuat mereka lebih kesepian. Kebanyakan dari mereka terhubung dengan teman secara virtual (72 persen).

Baca Juga: Jepang Bentuk 'Kementerian Kesepian', Upaya Kurangi Tren Bunuh Diri Akibat Isolasi Selama Pandemi

Sebanyak 29 persen orang merasa jarak fisik telah melemahkan hubungan mereka dengan teman.

Secara keseluruhan, hampir setengah dari responden mengatakan bahwa pandemi Covid-19 tidak memengaruhi pertemanan mereka (57 persen). Namun, 72 persen mengatakan jadi tidak merasa dekat dengan teman-temannya.

Selain itu, setengah dari mereka yang disurvei menyetujui pernyataan bahwa mereka merasa lebih jauh dari teman karena tidak bisa menghabiskan waktu bersama secara langsung (51 persen).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat