kievskiy.org

Covid-19 pada Ibu Hamil, Simak Cara Isoman dan Persiapan Melahirkan yang Aman

Ilustrasi hamil di tengah pandemi Covid-19. Jika ibu hamil positif Covid, bagaimana cara isoman dan melahirkan?
Ilustrasi hamil di tengah pandemi Covid-19. Jika ibu hamil positif Covid, bagaimana cara isoman dan melahirkan? /Pexels/Amina Filkins

PIKIRAN RAKYAT - Saat dalam kondisi hamil, dan Bunda diuji dengan sakit, tentu bukanlah kondisi yang diinginkan terjadi. 

Apalagi dalam situasi pandemi seperti sekarang, bukan hanya masalah karena penyakitnya, tetapi juga banyak permasalahan lain yang harus dihadapi, seperti kesulitan akses pelayanan kesehatan, keterbatasan pergerakan sosial, dan juga masalah ekonomi.

Oleh karena itu, penting sekali untuk kita semua membekali diri supaya dapat mengambil langkah yang tepat dan efektif saat berhadapan dengan covid.

Kasus Covid-19 pada ibu hamil, bersalin dan nifas akhir-akhir ini mengalami peningkatan drastis. Seiring dengan semakin meluasnya penularan di masyarakat. Klaster keluarga merupakan penyebab terbesar terpaparnya ibu dan anak. 

Baca Juga: Semakin Banyak Orang Kesepian, Pandemi Covid-19 Pengaruhi Pertemanan

Hamil dan positif Covid-19, apa yang harus dilakukan? Simak penjelasan dr. Aviasti Pratiwi Andayani dari Klinik Utama Jasmine MQ Medika, Bandung, Jawa Barat.

  1. Waspadai gejala penyakit yang timbul. Gejala covid rata-rata muncul sekitar 3-5 hari sejak terpapar dengan virus. Bila Bunda mengalami gejala demam, badan ngilu, batuk, pilek, mual, muntah, diare, hilang/berkurang penciuman dan atau indera perasa, sebaiknya segera memeriksakan diri ke faskes. 
  2. Segera lakukan test bila mengalami gejala atau ada kontak erat dengan pasien terkonfirmasi. Test swab PCR dapat mendeteksi mulai dari hari ke-3 sejak terpapar, adapun tes swab antigen dapat mendeteksi paling baik sekitar hari ke 5-7 sejak terpapar.
  3. Ibu hamil yang terkonfirmasi covid disertai gejala klinis sebaiknya dirawat di faskes rujukan covid untuk mendapatkan pemantauan kondisi ibu dan janin yang lebih baik.
  4. Untuk ibu hamil positif covid OTG, dapat melakukan isolasi mandiri dengan pemantauan ketat dari dokter/nakes faskes terdekat. Dan bersiap dirujuk bila terdapat gejala.
  5. Pengobatan dan terapi selama isoman atau perawatan disesuaikan dengan kondisi ibu dan janin. Dan harus berdasarkan advis dari dokter yang merawat

Baca Juga: 13 Cara Menjaga Kesehatan Hati, Jangan Berbagi Pisau Cukur dan Gunting Kuku

Tips isolasi mandiri bagi ibu hamil

  1. Wajib lapor kepada faskes terdekat untuk memastikan pemantauan yang baik dan terarah.
  2. Usahakan menyediakan alat-alat untuk pemantauan kesehatan secara mandiri (termometer, tensimeter digital, pulse oximeter)
  3. Pastikan ada akses komunikasi yang lancar dengan keluarga dan dokter/nakes yang memantau
  4. Lakukan pemeriksaan kesehatan mandiri serta catat dan laporkan hasilnya kepada dokter/nakes yang memantau setiap hari, atau sesuai jangka waktu yang disarankan. 

Pemeriksaan yang perlu dilakukan dan dilaporkan:

  • Keluhan/Gejala yang dialami
  • Tekanan darah
  • Denyut nadi dalam 1 menit
  • Laju pernapasan dalam 1 menit
  • Suhu tubuh
  • Saturasi Oksigen
  • Gerakan janin

5. Minum obat dan suplemen sesuai anjuran dokter secara teratur. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat