kievskiy.org

Hangatnya Kudapan Asia di Musim Penghujan

Ilustrasi hidangan kudapan Asia.
Ilustrasi hidangan kudapan Asia. /Pikiran Rakyat/Endah

PIKIRAN RAKYAT - Musim hujan seringkali dikaitkan dengan nafsu makan yang memuncak. Tak heran, di luar jam makan utama pun, mulut dan perut kompak menghamba makanan "ringan" yang seringkali disebut camilan atau kudapan.

Ada berbagai macam camilan Asia yang disukai masyarakat Indonesia, terutama di Bandung. Ada kuliner peranakan yang merupakan percampuran dari kuliner Tionghoa, Melayu, India, dan Indonesia, camilan asli Tiongkok, Vietnam, Thailand, Singapura, dan yang saat ini begitu digandrungi karena menggugah disantap  panas-panas, yakni kuliner Hongkong.

Dimsum 9 Ayam
 
Ilustrasi Dimsum 99.
Ilustrasi Dimsum 99.
 
Bicara jajanan khas Asia, pikiran pasti langsung menerawang kepada deretan menu-menu dimsum yang mengepul hangat di balik kukusan bambu.
 
Baca Juga: Mudah Didapat, Berikut 7 Makanan Peningkat Imunitas di Tengah Pandemi Covid-19
 
Sekarang, mari bayangkan kedai di gang-gang jalanan Hongkong dan Singapura yang menyajikan kuliner khas Kanton.
 
Di sana, aneka dimsum hangat tersedia di mana-mana. Dinikmati di tengah musim hujan seperti sekarang, terbayang makin nikmat, bukan?  

Pecinta dimsum di Bandung dan sekitarnya pasti sudah mengakrabi Dimsum 9 Naga. Mengadaptasi menu-menu khas Hongkong maupun Cantonese, menu-menu otentik milik Dimsum 9 Naga dirasa cocok di lidah sebagian pemburu kuliner.

Hanya saja, mengingat sebagian besar menu Dimsum 9 Naga non halal, jangkauannya tak bisa lebih masif. Maka, manajemen berpikir untuk membuat versi halalnya di lokasi yang berbeda.

 
Baca Juga: Resep Masakan Sehat Tanpa Digoreng, Apalagi Harga Minyak Lagi Mahal, Coba deh Asinan Sayur

"Dengan konsep menu yang sama, kami buka Dimsum 9 Ayam, jadi cita rasa Hongkong itu bisa dicicipi oleh semua kalangan termasuk muslim. Bahannya halal, dapur dan peralatan makan pun sudah pasti terpisah dengan 9 Naga," kata perwakilan Dimsum 9 Ayam Maradilla Syachridar di Bandung, Kamis, 11 November 2021. 

Dilla mengatakan, sebagian besar menu yang disajikan Dimsum 9 Ayam lekat dengan tradisi Yum Cha, di mana kudapan sekali gigitan seperti dimsum ditawarkan sebagai camilan selingan menuju makan besar, sekaligus menu utama. Maka, jangan heran ketika menu-menu seperti aneka bubur dan bakmie juga bisa didapatkan bersama cita rasanya yang otentik.

Yang lebih istimewa, ada juga berbagai varian cheong fun yang jarang ditemukan di tempat lain. Bentuknya bulat panjang, lentur, dan kenyal jika digigit. 

 
Isiannya adalah adonan daging atau sayuran, kemudian digulung dan ditaruh di piring saji. Disajikan saat panas, menu yang satu ini nikmat disantap bersama taburan bawang merah goreng atau wijen dan sedikit kecap manis.
 
Baca Juga: Bir Pletok Bantu Tingkatkan Imunitas

Menu lain yang juga sangat digemari pengunjung, kata Dilla, adalah trio klasik hakau, siomay, dan bapao. Selain yang dikukus, juga ada sederet menu gorengan yang tak kalah disukai. Sebut saja ayam krispi, jamur krispi, dan cakwe krispi.

"Perbedaannya dengan dimsum di tempat lain adalah semua dibuat fresh, tidak ada yang frozen. Jadi, setiap hari dapur kami membuat stok menu-menu,  handmade, dan dengan bahan yang berkualitas. Semua dilakukan sesuai dengan mengadaptasi menu Hongkong. Bahkan timbangan pun khusus menggunakan timbangan dimsum yang bernama timbangan Cin," tutur Dilla.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat