PIKIRAN RAKYAT - Perempuan menjadi perhatian publik selama beberapa waktu karena dihadapkan dengan tekanan untuk mencapai tubuh ideal yang tidak realistis.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Facebook menunjukkan bahwa media sosial berdampak negatif terhadap citra tubuh pada gadis remaja, misalnya, bahkan dapat mendorong regulasi dari Kongres.
Akan tetapi, perempuan bukan satu-satunya yang mengalami citra tubuh negatif. Sebab, menurut National Eating Disorders Association (NEDA) sekitar 1 dari 3 orang yang mengalami gangguan makan (eating disorder) adalah laki-laki.
Lalu, bagaimana eating disorder pada laki-laki tampak?
Baca Juga: Teuku Ryan Harus Bayar Denda Rp1 M, Ria Ricis Menangis: Jangan Panik, Rezeki Udah Diatur
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Healthline, berikut penjelasan terkait eating disorder yang dialami laki-laki.
Eating disorder pada wanita umumnya dikaitkan dengan keinginan untuk kurus dan menurunkan berat badan. Akan tetapi, hal yang sama tidak sering terjadi pada laki-laki.
"Gejala yang dipikirkan seseorang untuk eating disorder klasik adalah perilaku penurunan berat badan yang ekstrem atau tidak sehat, seperti muntah atau puasa, tetapi citra tubuh maskulin yang diidealkan sebenarnya tidak menuju cita-cita yang sama," tutur Dr. Jason Nagata, asisten profesor pediatri di University of California San Francisco.
Dia mengatakan bahwa gejala eating disorder pada laki-laki cenderung berhubungan dengan pembentukan otot.