PIKIRAN RAKYAT – Minggu ini kasus virus corona di seluruh dunia yang mencapai jutaan memicu kepanikan tentang penyebaran virus tersebut.
Peneliti juga telah menunjukkan bahwa virus corona menyebar melalui tetesan cairan pernapasan pada batuk dan bersin.
Namun, sebuah penelitian baru menemukan bahwa virus itu juga dapat bertahan hidup di sepatu. Ha itupun meningkatkan kekhawatiran tentang alas kaki yang dikenakan oleh staf rumah sakit.
Baca Juga: Sepekan Terakhir, Kabupaten Sleman Alami Lonjakan Kasus Covid-19
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, dalam studi tersebut para peneliti dari Akademi Ilmu Kedokteran Militer mengambil sampel swab dari 39 pasien virus corona di Rumah Sakit Huoshenshan.
Tim juga memeriksa udara di rumah sakit serta lantai, mouse komputer, tempat sampah, pegangan tangga, masker pasien, peralatan pelindung diri, dan sepatu staf medis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lantai mengandung tingkat virus yang relatif tinggi. Dalam studi tersebut, para peneliti yang dipimpin oleh Zhen-Dong Guo menulis hasil laporannya.
Tingkat kepositifan relatif tinggi untuk sampel swab lantai, mungkin karena gravitasi dan aliran udara yang menyebabkan sebagian besar tetesan virus mengapung ke tanah.
Baca Juga: Luhut Sebut akan Undang Wisman ke Indonesia, Wishnutama Beri Tanggapan