kievskiy.org

Penelitian: Kelebihan Berat Badan Tingkatkan Risiko Seseorang Terinfeksi Virus Corona

ILUSTRASI pengukur berat badan.*
ILUSTRASI pengukur berat badan.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT – Memiliki kelebihan berat badan menempatkan orang pada risiko lebih besar dirawat di rumah sakit karena virus corona dan mengembangkan kasus yang mengancam jiwa.

Hubungan antara kelebihan berat badan dan mengembangkan gejala parah COVID-19 telah dibuat setelah analisis terhadap 15.100 pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit di Inggris.

Dikutip Pikiran-Rayat.com dari laman Dailymail, para ilmuwan di Universitas Edinburg, Liverpool dan Imperial College London, mempelajari sampel dari 177 rumah sakit di Inggris untuk mencari faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin atau kondisi kesehatan mendasar yang rentan terhadap virus.

Baca Juga: Tak Mau Ada Salah Paham, Pelatih Persib Pilih Bahasa Inggris untuk Komunikasi 

Profesor Peter Openshaw di Imperial College London yang memimpin penelitian bersama dengan Profesor Kenny Baillie di Universitas Edinburgh dan Profesor Calum Semple di Universitas Liverpool.

Mereka mengatakan bahwa kemungkinan kelebihan lemak di sekitar organ internal menambah ‘badai sitokin’ yang disebabkan oleh COVID-19 di mana tubuh melepas terlalu banyak protein dalam upaya melawan virus.

Studi telah menunjukkan orang gemuk lebih mungkin menderita komplikasi serius atau meninggal karena infeksi seperti flu.

Baca Juga: Sosok Ini Ungkap Sir Alex Kumpulkan Bek Manchester United Sebelum Datangkan Luis Saha  

Dokter mengatakan sistem kekebalan tubuh orang gemuk terus meningkat ketika mereka mencoba melindungi dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh peradangan sel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat