kievskiy.org

Virus Corona Bisa Sebabkan Hipoksia Mematikan Tanpa Tanda-tanda Sesak Napas pada Pasien

ILUSTRASI pengidap COVID-19.*
ILUSTRASI pengidap COVID-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT – Dokter mengatakan pasien virus corona menderita penurunan oksigen yang mengancam jiwa saat berada di ruang gawat darurat yang dapat menyebabkan kematian.

Dr. Richard Levita, adalah seorang praktisi pengobatan darurat di Rumah Sakit Bellevue di kota New York, dan telah mengajar para profesional medis lainnya bagaimana melakukan intubasi dan menggunakan ventilator selama setidaknya dua dekade.

Tetapi, dalam sebuah op-ed untuk The New York Time yang dilansir Dailymail dikutip Pikiran-Rakyat.com, dia menulis bahwa melihat sebuah fenomena menarik pada pasien COVID-19 dengan pneumonia.

Baca Juga: Pesan Melly Goeslaw untuk Hijaber di Ramadhan 1441 H: Kurangi Pencitraannya 

Dia melihat pasien yang paru-parunya berisi cairan atau nanah, tetapi mereka tidak kesulitan bernapas sampai hari mereka tiba di rumah sakit.

Faktanya, mereka tidak tahu bahwa mereka terkena infeksi sampai mereka berada di ruang gawat darurat dan pada saat itu, mereka sering dalam kondisi kritis.

Itu karena banyak yang menderita hipoksia, dapat menyebabkan kadar oksigen yang rendah di jaringan, mengakibatkan kerusakan organ dan dalam beberapa kasus kematian.

Baca Juga: OJK Segera Memproses Permohonan Penggabungan Bank Banten dengan bjb

Hipoksia adalah suatu bentuk kekurangan oksigen yang disebabkan oleh hipoksemia, yang terjadi ketika ada kadar oksigen yang rendah dalam darah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat