PIKIRAN RAKYAT - Para dokter di Amerika Serikat (AS) menemukan enam gejala lain dari virus corona baru (COVID-19).
Diketahui, gejala baru tersebut ditemukan setelah mereka melakukan beberapa penelitian terhadap ratusan pasien di AS.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, pada awalnya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengonfirmasi bahwa hanya ada tiga gejala untuk COVID-19 yaitu, sesak napas, batuk dan demam.
Baca Juga: Sebagian Besar Media India Menyalahkan Muslim Atas Penyebaran Virus Corona
Namun, setelah melakukan penelitian kepada ratusan pasien COVID-19, para dokter di AS kembali menemukan gejala baru dari virus yang sudah merenggut 308.644 nyawa secara global tersebut.
Maka dari itu, CDC telah melakukan update terkait gejala-gejala COVID-19 yang akan muncul antara 2 hingga 14 hari setelah seseorang terinfeksi virus tersebut.
Enam gejala COVID-19 yang baru tersebut antara lain panas dingin, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan dan hilangnya kepekaan terhadap rasa atau bau.
Baca Juga: Polres Metro Jakarta Selatan Beberkan Hasil Asesmen yang Diajukan Roy Kiyoshi
Menurut sebuah laporan penelitian di Iran, 76 persen dari total pasien COVID-19 di negara tersebut kehilangan kepekaan terhadap indra penciuman dan perasa mereka.