PIKIRAN RAKYAT - Menjelang pelaksanaan ibadah puasa pada bulan Ramadhan, setiap orang melakukan berbagai persiapan agar pelaksanaan ibadah puasa lebih lancar, terutama bagi penderita gastroesophageal reflux disease atau GERD.
GERD merupakan salah satu jenis penyakit lambung dengan ditandai naiknya asam lambung sehingga menimbulkan gejala detak jantung lebih kencang.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH mengatakan bahwa penderita GERD butuh persiapan ekstra menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Menurutnya, penderita GERD wajib berkonsultasi kepada dokter sebelum melakukan ibadah puasa Ramadhan.
Baca Juga: Pakar Kesehatan Dunia Anjurkan Sikat Gigi dengan Posisi Berdiri Satu Kaki, Kenapa?
Baca Juga: Quarter Life Crisis di Mata Rhenald Kasali, Guru Besar UI Ungkap Kunci Menghadapinya
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi ini menyebutkan bahwa Gerd berhubungan erat dengan lambung.
"Saya menganjurkan saat ini kalau ada masalah lambung konsultasi dulu ke dokternya," ucap Ari.
Selain itu, bagi penderita Gerd dianjurkan ketika awal atau minggu pertama bulan Ramdhan untuk dibarengi dengan mengkonsumsi obat.