PIKIRAN RAKYAT - Penyakit asam lambung banyak dialami masyarakat seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Penyakit asam lambung yang juga dikenalkan dengan GERD (gastroesophageal reflux disease) ini biasanya dapat menyebabkan penderitanya merasa mulas, batuk, dan kesulitan menelan.
Dalam kasus yang lebih serius, penderita asam lambung dapat mengalami muntah, masalah pernapasan, penyempitan kerongkongan, dan peningkatan risiko kanker kerongkongan.
Guna menghindari asam lambung naik, banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menjalankan diet GERD.
Baca Juga: Gara-Gara Sanksi, Rusia Ngambek Ogah Damai dengan Jepang, PM Fumio Kishida Marah: Tak Bisa Diterima
Diet ini mengubah pola makan penderita asam lambung dengan tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
Dilansir dari laman Very Well Health, diet GERD dapat membantu otot sfingter esofagus bagian bawah bekerja lebih baik dan tetap tertutup setelah makan. Hal ini membuat penderita GERD dapat terhindar dari asam lambung naik.
Diet ini juga membantu penderita asam lambung untuk menghindari makanan dan minuman yang bisa memperparah mulas, serta mengatur lebih banyak makanan yang membantu mengontrol produksi asam lambung.
Diet GERD pun menerapkan kebiasaan makan yang dapat mengurangi gejala asam lambung.