kievskiy.org

Alasan Tidak Boleh Isi Ulang Botol Plastik, Simak Penjelasannya

Ilustrasi Botol minuman kemasan plastik.
Ilustrasi Botol minuman kemasan plastik. /Pexels/MART PRODUCTION

PIKIRAN RAKYAT - Air minum kemasan dalam bentuk botol plastik banyak dikonsumsi masyarakat karena praktis dan mudah ditemukan.

Botol plastik ini harus digunakan sekali saja, namun sebagian besar masyarakat mengisi kembali botol plastik dengan air untuk dikonsumsi.

Banyak yang belum mengetahui, hal tersebut dapat membahayakan kesehatan. Pasalnya botol plastik mengandung bahan kimia bernama BPA atau Bisphenol A.

Bahan kimia tersebut dapat larut ke dalam air. Para peneliti pun telah menghubungkan BPA dengan berbagai masalah kesehatan.

Baca Juga: Dari Meniup Makanan hingga Mengisi Ulang Botol Plastik, Berikut 5 Kebiasaan yang Ternyata Berbahaya

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Healthy, BPA termasuk gangguan endokrin tertentu yang dapat memengaruhi kesuburan pria dan wanita, meningkatkan risiko kanker yang bergantung pada hormon tertentu seperti kanker payudara dan kanker prostat, serta sindrom ovarium polikistik pada wanita.

Kini banyak produsen air kemasan yang mengganti BPA dengan BPS (Bisphenol S) atau BPF (Bisphenol F). Namun keduanya masih mungkin mengganggu kesehatan Anda.

Selain BPA, satu studi Frontiers in Chemistry menganalis bahwa 95 persen botol air plastik dari berbagai produsen dan negara memiliki partikel kecil plastik atau mikroplastik yang larut ke dalam air kemasan.

Sementara itu, botol plastik yang dapat digunakan kembali juga tidak jauh lebih baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat