PIKIRAN RAKYAT - Hepatitis misterius yang sedang terjadi saat ini, dikatakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Profesor Zubairi Djoerban, menyasar dan mengancam jiwa anak-anak.
Jika Covid-19 sangat berbahaya bagi yang berusia lanjut dan memiliki riwatan penyakit, untuk hepatitis misterius ini justru sangat berbahaya bagi anak-anak di bawah usia 10 tahun hingga 16 tahun.
"Nah kali ini sebaliknya. Jadi untuk hepatitis akut yang relatif baru ini, yang misterius ini, ternyata yang lebih banyak terkena pada usia di bawah 6 tahun, di 10 tahun, dan ada satu hingga dua kasus di bawah 16 tahun," ucap kata Zubairi Djoerban saat berbincang di acara PRMN Talk bersama host PRMN, Masayu Putri pada Kamis, 12 Mei 2022.
Meski terbilang baru, akan tetapi perlu diwaspadai dan dilakukan pencegahan sedini mungkin, agar anak-anak tidak menjadi korban.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Hepatitis Misterius, Korban Jiwa Anak-Anak Sudah Berjatuhan
Untuk mengetahui tentang hepatitis misterius ini, perlu diketahui awal pemicu penularannya.
Masyarakat dulu mengenal jika hepatitis ini bisa menular lewat makanan, media piring, atau sendok.
Meski ada pandangan demikian, Zubairi Djoerban menjelaskan hal tersebut pada virusnya.
"Tergantung. Jadi, kalau misalnya kalau hepatitis A itu oral fecal. Jadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi," tuturnya menjelaskan.