kievskiy.org

Berkat Resep Jalakotek dari Ibunya, Pemuda Asal Majalengka Kini Ikuti Ajang Apresiasi Kreasi Indonesia

Asep Hermawan (21), warga Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka menunjukan jalakotek buatannya dengan tiga varian arsa. Dia kini sukses berkat jalakotek resep ibunya Aam Aminah.
Asep Hermawan (21), warga Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka menunjukan jalakotek buatannya dengan tiga varian arsa. Dia kini sukses berkat jalakotek resep ibunya Aam Aminah. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Asep Hermawan (21) warga Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka sukses berkat jalakotek resep ibunya, Aam Aminah.

Kini dia masuk mengikuti pameran pada Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2022 di Cirebon.

Asep masuk 400 finalis yang mengikuti pameran kuliner di Cirebon pada Jumat, 17 Juni 2022. Dia erhasil menyisihkan sedikitnya 6.100 peserta lain yang ikut mendaftar dalam ajang tersebut.

Ada tiga varian jalakotek buatan Asep yang kini banyak digemari konsumennya serta membawanya je ajang pameran kuliner AKI, yakni varian daging ayam jeletot (pedas), isi daging ayam original dan isi tahu original.

Baca Juga: Ide Bisnis Unik, Cicak Kering Laris Manis Diekspor ke Hong Kong

Pada hari-hari biasa omset penjualan jalakoteknya mencapai 2.500 biji, menjelang libur osetnya lebih besar lagi.

Asep mengungkapkan, jualan jalakotek berawal dari keputusasaanya saat mencari pekerjaan usai lulus sekolah SMA di tahun 2019 yang tak kunjung berasil, dia mengaku melamar ke sejumlah tempat namun tidak ada satupun yang memanggilnya untuk bekerja.

Hingga suatu saat dia mendapat paggilan untuk bekerja di Bank Emok. Pekerjaan dilakoninya selama beberapa bulan, namun dia merasakan bahwa bekerja di Bank Emok bukanlah keahliannya hingga akhirnya memutuskan keluar dari pekerjaan.

Selepas kerja di Bank Emok, Asep kembali berpikir bahwa lulus sekolah harus punya penghasilan sendiri dan tidak boleh bergantung pada orang tuanya. Dia kemudian ingat bahwa ibunya saat bulan puasa selalu berjualan jalakotek untuk menyediakan tetangga berbuka puasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat