kievskiy.org

Pisahkan Daging dengan Jeroan dan Jangan Pakai Besek, Berpotensi Tularkan Virus PMK!

Pemerintah Kota Bandung menyarankan masyarakat memisahkan daging dengan bagian jeroan pada wadah terpisah.
Pemerintah Kota Bandung menyarankan masyarakat memisahkan daging dengan bagian jeroan pada wadah terpisah. /Pixabay.com/Shutterbug75

PIKIRAN RAKYAT - Selain mengimbau menggunakan plastik organik, Pemerintah Kota Bandung menyarankan masyarakat memisahkan daging dengan bagian jeroan pada wadah terpisah.

Hal itu sesuai amanat Peraturan Menteri Pertanian Nomor 114/Permentan/PD.410/9/2014 tentang Pemotongan Hewan Kurban.

Kepala Bidang Keamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Ermariah memaparkan alasan perlu ada pemisahan daging dengan bagian jeroan. Upaya tersebut dalam rangkah menghindari penyebaran virus dan bakteri.

"Bakteri dan virus (pada hewan sakit) lebih banyak berada pada jeroan. Makhluk parasit seperti cacing pun berada pada jeroan. Sementara itu, daging cenderung lebih aman dari virus, bakteri, dan parasit," tutur Ermariah, Kamis 7 Juli 2022.

Baca Juga: Isi SKB 3 Menteri Idul Adha 2022 Terbaru, Ini Jadwal Libur Lebaran Kurban Menurut Pemerintah

Dalam pengolahannya, Ermariah berpesan, masyarakat perlu memasak daging maupun jeroan sampai 30 menit.

Seumpama hendak memasak dengan membakar, mesti sampai betul-betul matang, bukan medium rare (setengah matang).

"Dengan begitu, bakteri maupun virus bisa mati. Intinya, daging mesti betul-betul matang, terutama yang dari hewan terindikasi PMK," ucap dia.

Saat ini, hewan kurban dari daerah lain masih dapat masuk ke Kota Bandung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat