PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan penggunaan teknologi baru bernama Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi).
Kemenkes menyebut BGSi akan menjadi teknologi baru yang berpotensi mendeteksi penyakit yang lebih luas di masa depan.
Kemenkes, lantas menguraikan kemampuan BGSi yang bisa mengidentifikasi sumber penyakit dan mengobatinya secara personal.
Baca Juga: Sadar Usianya Akan 39 Tahun, Luna Maya Pasrah Soal Kehidupan Cintanya?
"Teknologi ini sangat penting untuk kesehatan masyarakat ke depan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan tertulis, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Lebih lanjut, diungkap kemampuan BGSi yang melakukan pengumpulan informasi genetik dari manusia hingga patogen.
"Caranya dengan mengandalkan teknologi pengumpulan informasi genetik atau genom dari manusia maupun patogen seperti virus dan bakteri yang disebut dengan 'whole genome sequencing' atau WGS," katanya menambahkan penjelasan.
WGS yang dimaksud, sebenarnya sudah dimanfaatkan selama pandemi Covid-19 di Indonesia.