kievskiy.org

Cegah HIV/AIDS, Dinkes Jabar Ingatkan Skema ABCDE, Ada Kondom Jika Skema A dan B Tidak Dapat Dilakukan

Ilustrasi HIV.
Ilustrasi HIV. /Pixabay/madartzgraphics

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingatkan masyarakat untuk memegang prinsip ABCDE sebagai pencegahan penularan HIV/AIDS.

Skema ini adalah singkatan dari A untuk Abstinent (tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah), B untuk Be faithful (setia), C untuk Condom use (menggunakan kondom), D untuk no Drug (tidak menggunakan narkoba), dan E untuk Education (pendidikan).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. R. Nina Susana Dewi, mengatakan pencegahan HIV dengan skema ABCDE ini sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS.

Nina mengatakan, pada pasal 14 ayat 1 dijelaskan bahwa abstinensia berarti tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, kemudian be faithful berarti setia dengan pasangan.

Baca Juga: Pengakuan Sopir Rental Antar Pesugihan, Lihat Makhluk Gaib di Ruang Tamu sang Pedagang Grosir yang Laris Manis

Jika kedua unsur ini tidak bisa dicegah, katanya, harus ke tahap use condom atau menggunakan kondom secara konsisten.

Selanjutnya skema no drug adalah menghindari penyalahgunaan obat atau zat adiktif, dan terakhir education berarti meningkatkan kemampuan pencegahan melalui edukasi termasuk mengobati infeksi menular seksual (IMS) sedini mungkin.

"Karena jika menggunakan Napza akan terpengaruh untuk melakukan hubungan seks dan penularan dari jarum suntik. Kemudian kita harus meningkatkan kemampuan pencegahan melalui edukasi termasuk mengobati IMS sedini mungkin," kata Nina di Kantor Dinas Kesehatan Jawa Barat, Jalan Pasteur Nomor 25, Rabu (31/8/2022).

Selain itu, pihaknya pun melakukan langkah-langkah lain. Di antaranya melakukan skrining atau deteksi dini pada calon pengantin, ibu hamil, populasi kunci dan melakukan treatmen pemberian obat ARV (anti retro virus) pada orang yang didiagnosis HIV positif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat