PIKIRAN RAKYAT - Penyakit cacar monyet tengah menjadi kekhawatiran belakangan ini. Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis, artinya penyakit ini dapat menyebar antara hewan dan manusia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, walaupun jarang, pengidap cacar monyet dapat menyebarkan virus ke hewan peliharaan mereka melalui kontak dekat. Misalnya mengelus, memeluk, mencium, berbagi area tidur, dan berbagi makanan.
Beberapa jenis hewan yang bisa tertular, yakni spesies mamalia, termasuk monyet, trenggiling, landak, tupai, tikus, dan anjing.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Halodoc yang telah ditinjau dr. Rizal Fadli, berikut kami rangkumkan gejala hingga cara melindungi hewan peliharaan dari cacar monyet.
Gejala Cacar Monyet pada Hewan Peliharaan
Hingga kini, masih belum diketahui secara pasti apa saja gejala hewan peliharaan yang tertular cacar monyet.
Namun, beberapa gejala yang patut diwaspadai adalah lesu, kurang nafsu makan, sekresi atau krusta hidung atau mata, hingga ruam kulit.
Beberapa hewan juga mungkin mengalami munculnya bintil atau ruam seperti lepuh. Namun, gejala ini tidak selalu muncul.