PIKIRAN RAKYAT - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa sekolah, tempat penitipan anak, dan layanan anak dan remaja tidak perlu mengambil tindakan pencegahan ekstra terhadap cacar monyet.
Badan tersebut menyarankan berbagai fasilitas ini untuk mengikuti panduan operasional sehari-hari mereka yang mengurangi penularan penyakit menular.
Termasuk mencuci tangan secara teratur, mendisinfeksi permukaan dan benda-benda bersama, dan meminta anak-anak, staf, dan sukarelawan untuk tinggal di rumah ketika sakit.
"Saat ini, risiko monkeypox (cacar monyet) terhadap anak-anak dan remaja di Amerika Serikat rendah," kata CDC, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Healthline.
Pada 24 Agustus, lebih dari 16.000 infeksi monkeypox telah dilaporkan ke CDC, dengan setidaknya satu kasus di semua negara bagian dan District of Columbia.
Namun, hanya sejumlah kecil kasus yang terjadi pada anak-anak usia sekolah.
Data CDC yang diterbitkan pada 21 Agustus 2022 menunjukkan bahwa dari kasus yang dilaporkan, enam pada anak-anak berusia 0 hingga 5 tahun, tujuh pada anak-anak berusia 6 hingga 10 tahun, dan empat pada anak-anak berusia 11 hingga 15 tahun.
Sementara itu, profesor di departemen epidermologi di The George Washington University di Washington, DC mengatakan bahwa sebagai orangtua perlu menyadari cacar monyet dan tidak perlu terlalu khawatir.