kievskiy.org

Studi Terbaru Ungkap Lansia yang Terjangkit Covid-19 Lebih Berisiko Terkena Alzheimer

Ilustrasi otak. Studi sebut lansia yang terjangkit Covid-19 lebih berisiko terkena Alzheimer.
Ilustrasi otak. Studi sebut lansia yang terjangkit Covid-19 lebih berisiko terkena Alzheimer. /Pixabay/hainguyenrp

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya musnah. 

Terungkap ancaman baru bagi penderita Covid-19 berusia lanjut usia atau lansia yang berkaitan dengan penyakit Alzheimer.

Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan berbicara.

Studi terbaru menyebutkan lansia yang terinfeksi Covid-19 menunjukkan risiko yang jauh lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer dalam setahun.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia per 13 September 2022

Penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari enam juta pasien berusia 65 tahun ke atas, mengatakan bahwa risiko meningkat sebanyak 50 hingga 80 persen pada kalangan ini.

Risiko tertinggi ditemukan pada wanita yang berusia setidaknya 85 tahun. Studi ini telah diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease.

Namun, para ilmuwan mengatakan belum jelas apakah Covid-19 memicu munculnya penyakit Alzheimer atau mempercepat kemunculannya.

"Faktor-faktor yang berperan dalam perkembangan penyakit Alzheimer kurang dipahami, tetapi dua bagian yang dianggap penting adalah infeksi sebelumnya, terutama infeksi virus, dan peradangan," kata Profesor Universitas Terhormat dan Profesor Riset Arline H, Pamela Davis dan Profesor di Fakultas Kedokteran Case Western Reserve, Curtis F Garvin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat