PIKIRAN RAKYAT – Mendidik seorang anak bukanlah hal yang mudah bagi para orangtua. Pola asuh yang orangtua berikan dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang seorang anak.
Seorang anak akan terus belajar seiring bertambahnya usia. Mereka akan mulai belajar dari orang terdekatnya yaitu orang tua. Orangtua harus mengetahui cara berkomunikasi membagikan hal-hal baru kepada anaknya.
Akhir-akhir ini pola asuh helikopter menjadi popular dikalangan masyarakat. Pola asuh helicopter sendiri memiliki arti orangtua terlalu ambil andil atas segala macam keputusan yang dibuat oleh seorang anak.
Baca Juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Tangerang Diringkus Polisi
Orang tua yang menerapkan pola asuh seperti ini akan cenderung banyak menuntut dan tidak menerima segala bentuk penolakan yang dilontarkan sang anak.
Contoh kasus paling umum yaitu anak diwajibkan berprestasi namun tidak bisa mengembangkan kemampuan terbaik karena terlalu dikontrol orangtua. Sebaiknya pola asuh seperti ini dihindari oleh orang tua dalam mendidik anaknya.
Menurut Dr. Mai Stafford dari University College London dalam The Journal of Positive Psychology, peran orang tua juga sangat penting dalam pembentukan kesejahteraan mental generasi mendatang.
Baca Juga: KPK Kirim Surat Lagi ke Lukas Enembe: Kami Berharap...
Kesehatan mental seorang anak saat ini bisa dilihat dari bagaimana orang tuanya memperlakukan mereka. Penelitian Dr. Stafford ini menemukan bahwa orang tua yang mengedepankan kehangatan dan responsif memiliki anak yang lebih bahagia, lebih sehat secara mental, dan lebih siap menjalani hidup ketika dewasa.
Dikutip dari Instagram @parentingasyik, ada tiga cara yang bisa diterapkan dalam mendidik anak. Cara ini juga dianjurkan oleh Dr. Deborah R Gilboa, MD,.