kievskiy.org

Peneliti Ungkap Pandemi Covid-19 Dapat Menyebabkan Perubahan Sifat Seseorang, Simak Penjelasannya

Ilustrasi. Pandemi Covid-19 dapat menyebabkan perubahan kepribadian seseorang.
Ilustrasi. Pandemi Covid-19 dapat menyebabkan perubahan kepribadian seseorang. /Pexels/Andrea Piacquadio

PIKIRAN RAKYAT - Tak terasa pandemi Covid-19 sudah memasuki tahun ketiga.

Menariknya, ada penelitian terbaru tentang efek pandemi Covid-19 terhadap perubahan kepribadian seseorang.

Kepribadian manusia selama ini dianggap relatif stabil jika telah memasuki masa dewasa. Namun, ada kalanya kepribadian dapat dipengaruhi oleh peristiwa penuh tekanan yang pernah dialami.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan perubahan dalam ekspresi ciri-ciri kepribadian selama pandemi Covid-19 dari sampel yang merepresentasikan warga Amerika Serikat.

Baca Juga: Menanti Pencabutan Status Pandemi, Pemprov Jakarta Sebut Keputusan Ada di Pemerintah Pusat

Temuan menunjukkan bahwa orang yang lebih muda lebih rentan terhadap perubahan sifat kepribadian, menunjukkan penurunan kesadaran, keramahan, dan peningkatan neurotisisme.

Hasil ini menunjukkan bahwa selain peristiwa pribadi yang membuat stres, peristiwa global seperti pandemi Covid-19 berpotensi menyebabkan perubahan sifat kepribadian.

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa tingkat neurotisme menurun selama tahap awal pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

Sebuah studi baru yang diterbitkan di PLOS One menemukan bahwa perubahan neurotisisme ini berumur pendek dan dinormalisasi kemudian dalam pandemi pada 2021-2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat