kievskiy.org

Kecemasan Berlebih hingga Sulit Tidur Jadi Awal Tanda Masalah Kesehatan Jiwa, Simak Penjelasan Psikiater

Ilustrasi kesehatan mental.
Ilustrasi kesehatan mental. /Pixabay/Wokandapix Pixabay/Wokandapix

PIKIRAN RAKYAT – Kesehatan jiwa ditandai dengan perasaan cemas, khawatir yang berlebihan, rendah diri, putus asa, hingga sulit untuk tidur.

Hal tersebut diungkapkan oleh dokter spesialis kedokteran jiwa (psikiater) dr. Dian Pitawati, SpKJ.

Menurutnya, tanda atau gejala yang dimiliki masalah kesehatan jiwa ialah mereka yang memiliki masalah dengan pikiran, perasaan, dan juga perilakunya.

Ia mengatakan, seseorang harus lebih memperhatikan dan juga lebih merawat diri sendiri agar mengetahui apakah ada perubahan yang tak biasa baik dalam pikiran, perasaan, maupun perilakunya, yang dapat menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia: Cara Ukraina Hadapi Dampak Perang terhadap Kesehatan Mental Warganya

“Tanda atau gejala (masalah kesehatan jiwa) pasti ada di pikiran, perasaan, perilaku. Kalau sudah merasa tidak nyaman di area itu, sudah pasti ada masalah kesehatan jiwa. Contohnya cemas dan khawatir berlebihan, rendah diri, putus asa, sampai sulit tidur,” ucap Dian.

Dian mengatakan, jika hal tersebut terjadi seseorang perlu berkonsultasi kepada profesional. Sebab menurutnya, seseorang dapat dikatakan mengalami gangguan mental apabila ia telah memenuhi kriteria diagnosis.

Menurutnya, perasaan sedih, kecewa, overthinking dalam diri manusia pasti akan selalu ada. Namun apakah hal tersebut dapat dikatakan wajar atau tidak perlu didiagnosis terlebih dahulu.

“Harus memenuhi kriteria diagnosis dulu atau kriteria gangguan jiwa itu seperti apa. Perubahan pikiran, perasaan, perilaku, karena kita lihat ada masalah, itu kan respons wajar,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat