PIKIRAN RAKYAT - Tekanan darah merupakan pengukuran tentang sejauh mana kekuatan darah pada dinding pembuluh darah saat jantung memompa. Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mmHg).
Angka teratas pada tekanan darah menunjukkan tekanan darah sistolik. Ini mengukur tekanan pada pembuluh darah saat jantung memompa darah ke tubuh.
Angka di bawahnya disebut diastolik. Ini mengukur tekanan pada pembuluh darah di antara detak jantung saat jantung terisi dengan darah yang kembali dari tubuh.
Hipotensi, tekanan darah yang terlalu rendah dapat mengakibatkan sesuatu yang serius seperti pusing atau pingsan. Tekanan darah yang terlampau rendah dapat merusak organ dengan menghalangi aliran darah dan oksigen.
Baca Juga: Daftar 11 Manfaat Jeruk untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengontrol Tekanan Darah
Hipertensi, tekanan darah tinggi dapat berisiko menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, gagal ginjal, serta stroke.
Berapa pun tensi pada tekanan darah Anda, memantaunya secara teratur merupakan hal yang penting.
Dokter mungkin tidak akan mengobati tekanan darah rendah jika tak memiliki gejala.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Healthline, tekanan darah rendah bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lain seperti masalah tiroid, efek samping obat, dehidrasi, diabetes, dan pendarahan.