PIKIRAN RAKYAT – Kanker merupakan salah satu penyakit yang jadi momok menakutkan karena tingkat kematiannya yang tinggi. Pada 2020, World Health Organization (WHO) mencatat ada 234.511 kematian dari total 396.914 kasus kanker di Indonesia.
Kanker sendiri merupakan kondisi ketika sel-sel pada organ tertentu membelah secara tidak terkendali hingga membentuk kumpulan massa yang kita sebut sebagai tumor atau sel kanker.
Sel kanker tersebut dapat tumbuh di berbagai tempat di tubuh manusia dan menyebar ke bagian lainnya.
Di antara banyak jenisnya, ada 5 kanker yang diketahui menyebabkan kematian paling banyak di Indonesia. Kelimanya adalah kanker paru, payudara, serviks, hati, dan nasofaring.
- Kanker Paru-Paru
Berdasarkan catatan WHO pada 2020, kanker paru-paru menempati posisi teratas dengan jumlah kematian tertinggi di Indonesia. Angkanya bahkan menyumbang 13,2 persen dari total kematian akibat kanker. Tepatnya, kanker paru memakan 30.843 korban.
Kanker ini menyerang organ paru-paru yang berperan dalam proses pernapasan. Karena itu, gejala yang ditunjukkan pun berkaitan dengan masalah pernafasan, seperti batuk, sesak, hingga infeksi saluran pernafasan seperti bronkitis.
Namun, selain itu, kanker ini juga kerap diikuti oleh gejala lain seperti sakit punggung, nyeri dada, kehilangan nafsu makan, kemunculan benjolan di tulang selangka, hingga sakit kepala.
Menurut Dr. Chin Tan Min dari Parkway Cancer Centre (PCC) Singapura, asap rokok merupakan salah satu faktor risiko terbesar yang bisa menyebabkan kanker paru.
“Menurut data, 80 persen penyebab kanker paru di seluruh dunia itu disebabkan oleh perokok. Termasuk juga yang terpapar oleh asap rokok atau passive smoker. Meskipun risikonya tidak setinggi perokok aktif,” katanya.
Baca Juga: Kehidupan Sang Jenius Leonardo da Vinci, Masa Kecil hingga Jadi Tokoh Dunia