PIKIRAN RAKYAT – Ibu hamil harus berhati-hati dalam mengonsumsi garam, karena garam yang berlebih dapat berisiko buruk pada janin.
Garam yang merupakan bahan dapur yang kerap ada dalam setiap makanan, penting juga untuk keseimbangan pH tubuh dan menjaga kadar cairan.
Positifnya, garam memiliki kandungan natrium yang dibutuhkan tubuh. Akan tetapi, untuk ibu hamil harus bisa mengatur batas penggunaan garam agar tidak berlebih.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Parenting.firstcry.com, asupan natrium garam harian bagi ibu hamil sekitar 3,8 gram per hari, tidak boleh melebihi dari 5,8 gram per harinya, karena itu batas yang diperbolehkan untuk ibu hamil.
Baca Juga: Asal-usul Tisu, Berawal dari Kalangan Atas Menengah hingga Menjadi Barang yang Serbaguna
Adapun beberapa alasan mengapa penting mengonsumsi garam selama kehamilan:
1. Tanpa garam, saraf dan organ ibu hamil tidak akan dapat berfungsi dengan baik selama kehamilan. Karena jika tidak mengonsumsi garam yang cukup akan menyebabkan kelelahan dan tubuh merasa lemas.
2. Ketika masa kehamilan, cairan tubuh akan meningkat untuk mendukung proses perkembangan bayi yang membutuhkan natrium yang cukup.
3. Hampir sama dengan poin kedua, kehadiran yodium pada garam dapur sangat penting untuk perkembangan sistem saraf dan otak pada bayi.