kievskiy.org

Tren Diet Sehat yang Ampuh Turunkan Berat Badan Menurut Ahli Nutrisi

Ilustrasi diet.
Ilustrasi diet. /SHVETS production Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Banyak orang melakukan diet dengan cara mengikuti tren di media sosial. Padahal, banyak sekali informasi di media sosial, termasuk soal diet dan kesehatan yang menyesatkan.

Oleh karena itu, kita seharusnya berpikir kritis dan melakukan riset terkait tren diet yang berseliweran. Termasuk menanyakan langsung ke pakar diet atau pun ahli gizi. Jika kita lakukan, maka tak akan ada korban akibat mengikuti tren diet di medsos.

Berikut adalah pendapat dari Cyrus Luk, ahli nutrisi dari Rumah Sakit Internasional Matilda, AS, tentang sejumlah tren diet.

Hanya mengonsumsi air

Studi tentang pola diet ini memang belum banyak dilakukan. Akan tetapi, menurut Luk, manusia bisa menurunkan berat badan mereka hingga 0,9 kilogram dalam jangka waktu sehari jika mereka hanya mengonsumsi air selama 24 jam. Luk juga menambahkan, hanya meminum air putih dalam jangka waktu konsumsi yang pendek memang memberikan manfaat positif bagi tubuh.

Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung Naik, Wajib Dihindari

Studi skala kecil dan jangka pendek yang dilakukan pada hewan dan sel menunjukkan bahwa hanya meminum air dapat mengurangi beberapa faktor risiko terkena penyakit, seperti dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan tekanan darah.

Namun, menerapkan diet dengan hanya meminum air juga dapat memberikan dampak yang buruk pada tubuh kita. Dalam jangka waktu yang pendek saja, Anda bisa mengalami penurunan kadar gula darah dan juga tekanan darah rendah. Kondisi ini juga dapat memicu sakit kepala, pusing, kemungkinan Anda juga bisa pingsan, atau berbagai gangguan kesehatan yang parah lainnya.

“Air tidak memberikan tubuhmu energi maupun nutrisi. Jadi, jika Anda terus menerapkan diet dengan hanya minum air, berat badanmu akan turun secara drastis. Sayangnya, sebagian besar berat yang berkurang adalah dari kandungan air dalam tubuh, glikogen, lemak tubuh, bahkan massa otot. Tubuh Anda bisa mengalami malanutrisi yang sangat parah, dan berbahaya bagi kesehatan secara umum,” ujar Luk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat