kievskiy.org

Benarkah Kepribadian Seseorang Bisa Berubah saat Tumbuh Dewasa?

Ilustrasi kepribadian.
Ilustrasi kepribadian. /Pexels/Andrea Piacquadio

PIKIRAN RAKYAT - Antara masa remaja dan dewasa, Anda pasti banyak melalui perubahan. Mulai dari usia, pekerjaan, hubungan, dan masih banyak lagi. Seiring bertambahnya usia, apakah kepribadian Anda berubah?

Kepribadian adalah kumpulan dari pola pikir, perasaan, dan kebiasaan unik seseorang. Orang cenderung menganggap kepribadian sebagai sesuatu yang tetap, tidak bisa berubah. Tetapi, menurut beberapa psikolog bukan seperti itu pengertiannya.

“Kepribadian merupakan fenomena perkembangan. Ini bukan hanya tentang sesuatu yang tetap dan tidak bisa berubah,” kata Bren Roberts, psikolog di University of Illinois.

Tidak mungkin Anda menjadi seseorang yang berbeda setiap kali bangun dari tidur. Dalam jangka pendek, perubahan mungkin hampir tidak terlihat, kata Roberts kepada Live Science.

Baca Juga: Penyakit Diabetes Bisa Sebabkan Gangguan Retina Mata

Sebuah studi longitudinal (salah satu penelitian sosial yang membandingkan perubahan subjek dalam periode waktu tertentu) yang di dalamnya terdapat beberapa ilmuwan, melakukan riset terhadap kepribadian para peserta secara berkala selama bertahun-tahun. Riset ini menunjukkan bahwa kepribadian seseorang sebenarnya stabil pada jangka waktu yang singkat.

Sebuah riset yang dipublikasikan pada tahun 2000 di jurnal Psychological Bulletin, para peneliti meneliti hasil dari 152 studi tentang kepribadian, yang diikuti peserta dengan rentang usia dari 7-70 tahun. Masing-masing dari studi ini melakukan penelitian berdasarkan ciri-ciri kepribadian Lima Besar. Kumpulan dari ciri-ciri ini meliputi ekstroversi, keramahan, kesadaran, keterbukaan terhadap pengalaman, dan neurotisisme.

Lima ciri ini merupakan ciri-ciri yang sering digunakan dalam penelitian. Para peneliti menemukan bahwa kepribadian dari setiap individu relatif tetap atau konsisten dalam beberapa dekade. Pola dari kepribadian yang konsisten ini dimulai sekitar usia 3 tahun dan mungkin lebih muda dari itu, kata Brent Donnellan, profesor dan ketua perkumpulan psikolog di Michigan State University.

Saat para peneliti mempelajari anak-anak, mereka tidak melakukan tindakan atau perlakuan yang sama seperti yang dilakukan kepada orang dewasa. Mereka menemukan bahwa temperamen ada dalam diri anak-anak. Temperamen ada reaksi seseorang terhadap dunia. Manusia lahir ke muka bumi dengan membawa temperamen yang unik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat