PIKIRAN RAKYAT - Kurang tidur bisa terjadi pada siapa saja dan tidak memandang usia.
Ilmu pengetahuan telah membuktikan, banyak efek negatif jangka panjang dari kurang tidur yang lama pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, dari masalah ingatan dan perubahan suasana hati hingga tekanan darah tinggi dan sistem kekebalan yang melemah.
Tidur adalah kebutuhan dasar manusia, sama seperti halnya lapar dan haus. Ketika kita tidak memenuhi kebutuhan dasar tersebut, tubuh tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Begini Wujud Mobil Baru Nissan, Magnite yang Mirip Produk Datsun
Ada 5 tahap tidur yang berbeda yaitu, rasa ngantuk, tidur ringan, sedang sampai tidur nyenyak, tidur nyenyak dan bermimpi.
Dua fase pertama adalah tidur yang paling ringan. Mereka mempersiapkan tubuh Anda untuk tidur dan istirahat yang lebih dalam dengan menurunkan suhu tubuh Anda dan mengurangi aksi gelombang otak Anda.
Fase tiga dan empat adalah tidur yang lebih dalam, ketika tubuh Anda bekerja keras untuk memperbaiki dan menyembuhkan.
Baca Juga: Angin Segar Buat Korban PHK, Pemerintah Bagi-bagi Modal Hingga Rp 200 Juta per Peserta, Gini Caranya
Otak Anda melepaskan hormon-hormon penting untuk mengoptimalkan semua fungsi tubuh dan fase lima, bermimpi.