kievskiy.org

Mengenal Naegleria fowleri yang Menghancurkan Otak Manusia hingga Timbulkan Infeksi Fatal

Amoeba pemakan otak sebabkan seorang pria di Korea Selatan meninggal dunia.
Amoeba pemakan otak sebabkan seorang pria di Korea Selatan meninggal dunia. /Tangkapan layar YouTube Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

PIKIRAN RAKYAT – Kasus infeksi Naegleria fowleri atau amoeba pemakan otak kembali ditemukan di Korea Selatan.

Baru-baru ini, seorang pria di Korea Selatan dilaporkan meninggal dunia karena mengalami infeksi Naegleria fowleri.

Diketahui bahwa Naegleria fowleri merupakan spesies amoeba bersel satu mikroskopis yang menyerang bagian otak dan menyebabkan terjadinya infeksi fatal hingga kematian.

Naegleria fowleri adalah organisme yang suka panas (termofilik), artinya tumbuh subur dalam suhu panas dan menyukai air hangat.

Baca Juga: Kasus Amoeba Pemakan Otak Ditemukan di Korea Selatan, Berikut Penjelasan dan Gejala yang Ditimbulkan

Suhu panas yang membuat Naegleria fowleri berkembang adalah 46 derajat Celsius dan dapat bertahan hidup untuk waktu yang singkat pada suhu yang lebih tinggi.

Meski demikian, para peneliti telah menguji suhu air dari danau dan sungai yang terkait dengan beberapa kasus PAM yang bersuhu lebih dari 26,6 derajat Celsius, dan ada kemungkinan amoeba bisa hidup pada suhu air tersebut.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari CDC, berikut tempat-tempat amoeba dapat ditemukan.

1. Air tawar hangat, seperti danau dan sungai

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat