kievskiy.org

Hipertensi Bisa Memicu Stroke, Kasus Meninggal Mencapai Ribuan Setiap Tahun

Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Selebritas yang juga presenter kondang tanah air, Indra Bekti, membuat geger karena ditemukan pingsan di kamar mandi akibat stroke. Bahkan, kejadian ini terjadi sesaat setelah ia berulang tahun yang ke-45. Sebelumnya, dia tak pernah terdengar sakit.

Namun, dia memang pengidap hipertensi, yang seperti diketahui, jika tak diobati akan berakibat fatal. Dalam hal ini, pengidap darah tinggi, meski tak dirasa, wajib minum obat hipertensi seumur hidup. Tentu saja mengonsumsi obat tersebut di bawah pengawasan dokter.

Hingga saat ini, kondisi Indra Bekti dilaporkan masih dalam pantauan dokter. Dia sudah menjalani operasi di batang otak dan sedang proses pemulihan.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Ini mengakibatkan bagian otak tidak mendapat suplai oksigen yang cukup yang dibawa oleh darah yang dapat menyebabkan kematian sel dan jaringan.

Baca Juga: Mengenal Sebab, Gejala, dan Pengobatan Pendarahan Otak, Penyakit yang Bahayakan Nyawa Indra Bekti

Gejala penyakit ini termasuk kelumpuhan wajah atau anggota badan, bicara cadel, kehilangan penglihatan mendadak atau kabur, dan kehilangan kesadaran.

Kementerian Kesehatan mencatat stroke merupakan salah satu dari empat penyakit katastropik yang pengobatannya membebani keuangan negara, selain penyakit jantung, kanker, dan penyakit ginjal. Jumlah kasus meninggal bisa mencapai hingga ribuan setiap tahun. Bahkan, kasus kecacatan bisa lebih tinggi dua kali lipat dari kasus kematian.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, stroke adalah penyakit yang sangat buruk dampaknya terhadap kualitas hidup.

"Salah satunya karena mortalitas stroke paling tinggi, dan juga kemungkinan besar untuk melumpuhkan pasien," ujarnya dalam diskusi virtual belum lama ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat