PIKIRAN RAKYAT - Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir memastikan vaksin Covid-19 buatan Bio Farma, IndoVac akan tetap diproduksi meski saat ini pandemi mulai mereda. Menurut dia, vaksin IndoVac yang baru diluncurkan pada Oktober 2022 lalu itu akan menjadi ketahanan kesehatan nasional.
Honesti tidak mengisyaratkan vaksin buatan anak negeri tersebut dihentikan hanya karena pandemi Covid-19 akan menuju endemi. Ke depan vaksin tersebut akan dikembangkan. Di antaranya disiapkan untuk vaksin anak umur 3-6 tahun. Saat ini vaksin IndoVac tengah dalam proses agar mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk dapat digunakan oleh remaja usia 12-18 tahun.
"Kenapa dikembangkan untuk anak karena kebijaksanaan WHO untuk 3-6 tahun bagaimana dengan orang tua," ujarnya dalam gathering media di Subang, Jawa Barat, Sabtu 21 Januari 2023.
Pengembangan selanjutnya, kata dia, karena efikasi IndoVac tinggi, bisa menghadang delta dan omicron maka akan menjadi vaksin multistrain dan gabung sama vaksin flu.
Baca Juga: Cerita Lengkap Serial Killer Bekasi: Pelaku Tega Bunuh 3 Istri, Mertua, dan Anak-Anaknya
"Jadi ketika ada serangan strain baru bisa digunakan, ini yang dinamakan ketahanan kesehatan. Ini jadi agenda riset dan development," ucapnya.
Dia menambahkan, dengan berakhir pandemi ke era endemi, IndoVac bisa dijual bebas. Kedepan Indovac pun bisa menjadi syarat travelling seperti halnya vaksin meningitis. "Jadi posisi Indovac bisa kita sesuaikan," kata dia.
Sebelumnya, Vaksin Covid-19 pertama buatan dalam negeri PT Bio Farma (persero) IndoVac resmi diluncurkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo di kantor Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis 13 Oktober 2022.