kievskiy.org

Masih Terjadi Kasus Covid-19 Setiap Hari, Sentra Vaksin di Garut Kembali Dibuka

Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /Pixabay/kfuhlert Pixabay/kfuhlert

 

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Garut saat ini memutuskan untuk kembali membuka sentra pelayanan vaksin Covid-19. Ada berbagai pertimbangan kenapa sentral pelayanan vaksin Covid-19 di Garut sampai dibuka kembali setelah sebelumnya sempat ditutup.

"Ada beberapa pertimbangan yang membuat kami memutuskan untuk membuka kembali sentra pelayanan vaksin Covid-19 di Garut. Salah satunya masih rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 terutama untuk booster pada masyarakat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, Rabu, 18 Januari 2023.

Disebutkan Leli, saat ini capaian vaksinasi booster di Kabupaten Garut baru mencapai 51,9 persen dari target herd immunity 70 persen. Ini menandakan capaian vaksinasi booster di Garut masih rendah sehingga perlu dibuka lagi sentra layanan vaksinasi. 

Selain masih rendahnya capaian vaksinasi booster, Leli juga menyebutkan saat ini setiap hari di Garut terjadi kasus konfirmasi Covid-19. Tak hanya itu, di Garut juga masih terjadi kematian akibat Covid-19 dengan riwayat pasien tidak pernah divaksin atau vaksinnya belum lengkap.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Alasan Bergabung ke Partai Golkar, Singgung Soal Kedekatan dengan Airlangga Hartarto

Pembukaan kembali sentra pelayanan vaksin Covid-19 ini, imbuh Leli, dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu di kawasan Pendopo Garut dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan vaksinasi terutama bagi masyarakat yang tidak bisa menjangkau di saat hari kerja. Pemkab juga ingin memanfaatkan kondisi Alun-alun Garut yang selalu ramai dikunjungi berbagai kalangan masyarakat pada saat hari libur.

Ditanya terkait capaian vaksinasi di Garut secara keseluruhan sampai saat ini, Leli menerangkan secara umum jumlah dosis vaksin yang telah diberikan kepada masyarakat sebanyak 4.477.702 dosis. Rinciannya, capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 1.871.688 dosis (83,1 persen), dosis 2 sebanyak 1.726.995 dosis (76,6 persen), dosis 3 atau booster 1 sebanyak 874.235 dosis (51,9 persen), dan booster kedua untuk tenaga kesehatan sebanyak 4.784 dosis (2,8 persen.

Disampaikan Leli, Kabupaten Garut telah mendapatkan alokasi dari Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi sehingga sampai saat ini kondisinya tersedia di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan terutama di puskesmas. Bilamana stok kebutuhan tinggal sedikit, maka Dinas Kesehatan Garut akan melakukan pengambilan ke Dinas Kesehatan Provinsi sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Prediksi Skor Man City vs Tottenham di Liga Inggris: Head to Head, Statistik Tim, hingga Starting Line Up

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat