PIKIRAN RAKYAT - Laporan dari Swedish Television (SVT) mengungkapkan bahwa usia hidup manusia diperkirakan dapat meningkat hingga 120 tahun dalam beberapa dekade mendatang. Itu berkat teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan pengetahuan yang diperoleh dari pandemi Covid-19.
"Prognosis kami adalah usia antara 100 hingga 120 tahun dalam kurun waktu 50 tahun atau lebih, setidaknya di negara-negara maju," kata peneliti di Malardalen University (MDU), Ignat Kulkov kepada SVT pada Minggu, 30 Juli 2023.
Menurutnya, manusia lanjut usia diperkirakan akan sama bugarnya dengan mereka yang berusia 40-an. Namun, dia juga mengatakan ada berbagai tantangan baru dalam temuannya tersebut.
"Kian banyak orang akan memakai wearble device untuk mengetahui status kesehatan mereka. Perangkat ini akan terhubung dengan dokter dan rumah sakit," katanya, seraya menambahkan bahwa beberapa sensor ini akan berbentuk implan.
Kemajuan di bidang-bidang lain juga akan berkontribusi pada hidup yang lebih panjang, menurut temuan para ilmuwan.
Pandemi Covid-19 telah memberikan pengetahuan yang lebih baik tentang cara melacak virus dengan lebih efisien, sementara AI sudah digunakan untuk mendiagnosis penyakit lebih cepat dan mengembangkan pengobatan baru.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pendaftaran IMEI Ilegal, Diduga Rugikan Negara Rp353 Miliar
Pengobatan yang dipersonalisasi dan obat yang disesuaikan secara individu juga diperkirakan akan berkontribusi pada peningkatan kesehatan, ucapnya.
Baca Juga: Arsy Hermansyah Jatuh dari Monkey Bar, Batal Nyanyi di Acara Internasional