PIKIRAN RAKYAT - Diet Mediterania merupakan salah satu metode diet populer yang banyak dilakukan untuk menurunkan berat badan. Diet Mediterania menekankan pada konsumsi makanan nabati dan lemak sehat.
Jika Anda menjalani diet Mediterania, makanan yang harus banyak Anda konsumsi adalah sayuran, buah, kacang-kacangan, lentil dan kacang-kacangan, biji-bijian, seperti roti gandum dan beras merah. Pola makan diet Mediterania fleksibel alias dapat diatur dengan kebutuhan.
Selain itu, Anda juga disarankan mengonsumsi extra virgin olive oil (EVOO) sebagai sumber lemak sehat dan ikan dalam jumlah sedang, terutama ikan yang kaya akan asam lemak omega 3, dan yogurt dalam jumlah sedang.
Anda harus mengindari konsumsi daging, minuman manis, dan permen.
Baca Juga: 10 Camilan yang Bisa Dimakan Saat Diet, Harga Murah dan Mudah Ditemui di Minimarket
Diet Mediterania memiliki banyak manfaat, antara lain menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, mendorong penurunan berat badan yang sehat, menjaga kesehatan gula darah, tekanan darah, dan kolesterol, serta menurunkan risiko sindrom metabolik.
Diet Mediterania juga mendorong keseimbangan mikrobiota usus yang sehat dalam sistem pencernaan, menurunkan risiko berbagai jenis kanker tertentu memperlambat penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.
Konsultasi ke Dokter
Anda sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalani diet Mediterania. Ingat bahwa diet Mediterania adalah perubahan pola makan, bukan diet ketat dengan aturan keras dan cepat.
Baca Juga: Diet Cepat Kurus dalam 3 Hari, Dilengkapi Ide Menunya
Hasil dari diet Mediterania ini juga menyesuaikannya dengan usaha Anda selama menjalankan program. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari rencana makan Anda, cobalah untuk berolahraga secara teratur. Hindari merokok atau mengonsumsi produk tembakau apa pun.