kievskiy.org

Apa itu Diet DEBM? Diet yang Tetap Prioritaskan Asupan Makanan

Ilustrasi diet DEBM dan ide menunya.
Ilustrasi diet DEBM dan ide menunya. /Pixabay/Дарья Яковлева Pixabay/Дарья Яковлева

PIKIRAN RAKYAT – Berikut penjelasan diet DEBM (Diet Enak, Bahagia, dan Menyenangkan) dilengkapi ide menu dan camilannya yang bisa dicoba. Anda bisa menggunakan diet ini untuk menurunkan berat badan Anda.

Pastikan Anda tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan melakukan diet tertentu. Pasalnya diet yang akan dilakukan perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh kita baik dalam aspek pola hidup maupun pola makan.

Apa itu diet DEBM?

Diet DEBM adalah diet mengurangi asupan karbohidrat dan gula. Diet yang dipopulerkan Robert Hendrik Limbono pada 2018 ini juga menekankan kita untuk memperbanyak asupan lemak dan protein, dilansir dari laman Pyfa Health.

Baca Juga: Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Saat Diet, Lengkap dengan Cara Sehat Turunkan Berat Badan

Ide menunya terbagi atas menu sarapan pagi, makan siang, makan malam, dan camilan. Terkhusus camilan, Anda bisa memilih tujuh menu berikut, simak daftar lengkapnya:

  1. 1 telur goreng
  2. 2 butir telur rebus
  3. 100 gram alpukat keju
  4. Stroberi dan yogurt
  5. 1-2 buah apel ukuran sedang
  6. Susu full cream 125 ml sekali sehari
  7. Biji bunga matahari

Camilannya dibatasi hanya 750 kalori per hari dan konsumsinya dibagi menjadi 3 kali. Anda bisa ngemil antara sarapan dan makan siang, antara makan siang dan makan malam, Anda juga bisa melakukannya pada malam hari.

Ada risiko tertentu yang mesti diperhatikan yakni bagi orang dengan gagal ginjal kronis. Selain itu, diet rendah karbohidrat sepert ini juga berisiko sakit kepala, kram otot, dan sembelit. Jalan tengahnya adalah Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Baca Juga: 3 Contoh Program Diet yang Bisa Dicoba: Berat Badan Impian Tak Sekadar Khayalan

Ide menu diet DEBM

  1. Menu Sarapan

    Alpukat keju
    Telur rebus
    Omelette keju
    Susu tinggi protein
    Yogurt rendah gula
    Sayuran tinggi serat seperti buncis dan wortel
  2. Menu makan siang

    Protein hewani seperti 1 telur rebus/susu protein/keju
    Makan sayuran seperti sayuran hijau, wortel, atau buncis sebagai pengganti nasi
    Konsumsi makanan sumber protein hewani saja seperti ayam, daging sapi, atau ikan
    Minum air putih secukupnya
  3. Menu makan malam

    Ikan, telur, alpukat, dan keju, hal ini perlu jika Anda makan di atas pukul 6 sore, hendaknya Anda tidak mengonsumsi karbohidrat
    Perlu juga mengonsumsi protein hewani dengan makanan yang mengandung karbohidrat seperti bayam, brokoli, atau wortel.***

DISCLAIMER: Artikel ini hanya dimaksudkan sebagai informasi umum dan tidak membahas kondisi individu. Ini bukan pengganti saran atau bantuan profesional dan tidak boleh diandalkan untuk membuat keputusan apa pun. Anda tetap perlu mengikuti anjuran dokter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat