kievskiy.org

Studi: Sakit Jantung Terasa Lebih Nyeri bagi Perempuan Dibandingkan Pria

Ilustrasi penyakit jantung.
Ilustrasi penyakit jantung. /Pixabay/JanBaby

PIKIRAN RAKYAT - Hasil penelitian yang diterbitkan jurnal "Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology" pada 2023 menunjukkan bahwa perempuan yang menderita penyakit jantung akan merasakan nyeri yang lebih parah dibandingkan pria. Hal itu diketahui berdasarkan 15 penelitian dari 50 negara.

"Kami menemukan perbedaan yang menakjubkan antara pria dan wanita dalam mendiagnosis penyakit kardiovaskular, pengobatan, dan gejalanya," ujar Professor Mahdi Garelnabi dari Zuckerberg College of Health Sciences dari University of Maryland School of Medicine, Amerika Serikat (AS), dikutip Pikiran-Rakyat.com dari India TV News pada 30 Agustus 2023.

Beberapa penyebab perempuan merasakan nyeri yang lebih parah dibandingkan pria di antaranya adalah terlambat memeriksakan penyakitnya ke rumah sakit.

"Perempuan cenderung datang ke rumah sakit lebih lambat dibandingkan laki-laki setelah timbulnya gejala dan dokter tidak menerima perempuan ke rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: 10 Cara Diet Sehat, Turunkan Berat Badan Tanpa Bikin Tubuh Tersiksa

Penelitian itu juga mengungkap wanita muda saat ini lebih berisiko terkena penyakit jantung. Serangan jantung pada wanita berusia 35-54 tahun meningkat 10 persen dari 21 persen menjadi 31 persen. Sedangkan pada pria hanya meningkat 3 persen, dari 30 persen menjadi 33 persen.

"Sangat mengkhawatirkan bahwa tingkat serangan jantung meningkat pada wanita muda," ujar Garelnabi.

Baca Juga: 5 Manfaat Baca Buku, Salah Satunya Bisa Buat Umur Panjang

"Faktor risiko yang unik pada wanita antara lain menopause dini, endometriosis, dan gangguan hipertensi selama kehamilan," ujarnya lagi.

Penelitian itu menunjukkan kalangan perempuan perlu mewaspadai dampak buruk yang lebih tinggi akibat penyakit jantung itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat