kievskiy.org

Manfaat dan Risiko Minum Air Putih Setelah Konsumsi Makanan Berserat hingga Bertepung

Ilustrasi air putih.
Ilustrasi air putih. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kebiasaan minum air putih memang sangat dianjurkan dan baik untuk kesehatan tubuh. Padahal sebenarnya, manfaat dan kerugian minum air putih masih bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi sebelumnya.

Untuk contoh pertama, minum air putih segera setelah menyantap buah-buahan dan sayur-sayuran bisa sangat bermanfaat, terutama kayanya serat yang membantu tubuh membuang racun.

Minum banyak air putih juga membantu memindahkan serat melalui sistem pencernaan kita, sekaligus memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi dari makanan yang disantap itu.

Meski begitu, ada beberapa buah-buahan yang sebaiknya tidak langsung minum air putih, seperti jambu biji, pisang, apel, semangka, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 5 Jenis Minyak Goreng yang Mampu Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Zaitun hingga Wijen

Berikutnya, konsumsi air putih setelah menyantap makanan bertepung bisa menjadi ide buruk, seperti roti, pasta, dan kentang.

Makanan bertepung bisa menyebabkan gangguan pencernaan jika diikuti dengan terlalu banyak minum air putih.

Air putih dapat mengencerkan asam lambung yang membantu memecah makanan bertepung, sehingga menyebabkannya dicerna lebih lambat dan menghasilkan beberapa masalah kesehatan, seperti kembung dan gas.

Minum air putih dalam kondisi dingin setelah makan juga bisa berdampak buruk pada pencernaan. Air dingin dapat mengejutkan sistem pencernaan, memperlambat proses pencernaan dan mempersulit tubuh kita menyerap nutrisi dari makanan. Sebaiknya tunggu setidaknya 30 menit setelah makan sebelum meminum air dingin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat