kievskiy.org

Dokter Kejiwaan Sebut Kecanduan Judi Online Bisa Menurun secara Genetik

Ilustrasi situs judi online.
Ilustrasi situs judi online. /Pikiran Rakyat/Ikbal Tawakal

PIKIRAN RAKYAT - Praktisi kesehatan masyarakat, Spesialis Kedokteran Jiwa Kristiana Siste Kurniasanti mengatakan, kecenderungan seseorang melakukan judi online dapat menurun kepada keturunan pelakunya secara genetik.

"Itu bisa menurun, dan memiliki kontribusi terhadap seseorang untuk melakukan hal yang sama daripada yang tidak memiliki faktor genetik," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Tidak hanya judi secara online, Kristiana mengungkapkan penurunan sifat kecanduan judi kepada keturunan seseorang diakibatkan oleh berkurangnya hormon dopamin (senyawa kimia di dalam otak yang dapat meningkatkan suasana hati) secara internal.

Baca Juga: Otto Hasibuan Siap Ajukan PK untuk Jessica Wongso, Kejagung: Apalagi sih yang Mau Digugat

Baca Juga: Jessica Wongso Disebut Bisa Lolos Lie Detector Secanggih Apapun, Begini Kata Wamenkumham

Menurutnya, hal tersebut dapat mempengaruhi keturunan secara genetik. Sehingga keturunan yang dihasilkan juga dapat memiliki kecenderungan untuk melakukan hal yang serupa seperti yang dilakukan orang tuanya.

"Orang yang kecanduan judi memiliki dopamin yang kurang secara internal, ini diturunkan juga (kepada keturunannya), sehingga keturunannya mencari dopamin eksternal lewat game dan judi," ujarnya yang juga Kepala Divisi Psikiatri Adiksi, Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Kristiana menjelaskan judi merupakan sebuah adiksi yang setingkat seperti orang yang kecanduan narkotika. Sehingga seseorang yang hobi berjudi hanya dapat memenuhi kekurangan dopaminnya dengan judi.

Baca Juga: Bey Machmudin Belum Terima Surat Penggantian Pj Wali Kota Cimahi: Inflasi Harus Jadi Prioritas Kepala Daerah

"Bisa saja makan cokelat untuk menambah dopamin, tapi orang yang terbiasa berjudi perlu makan se-gentong untuk sama seperti dopamin yang dihasilkan oleh orang yang bermain judi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat