kievskiy.org

Heat Stroke: Gejala dan Risikonya, Panas Ekstrem Bisa jadi Pemicu

Ilustrasi demam dan panas ekstrem.
Ilustrasi demam dan panas ekstrem. /Pixabay/guvo59 Pixabay/guvo59

PIKIRAN RAKYAT – Simak serba-serbi heat stroke yang bisa diketahui. Ternyata gejala itu bisa dipicu akibat panas ekstrem, pastikan Anda tidak mengabaikan begitu saja kejadian terkait hal-hal tersebut.

Jangan sungkan untuk menghubungi dokter atau ahli kesehatan lainnya saat ingin menjalani pencegahan dan pengobatan mengenai gejala panas tersebut. Perlunya berkonsultasi dengan mereka adalah untuk mengetahui kondisi masing-masing.

Gejala heat stroke

Asisten profesor di departemen kesehatan, olahraga, dan ilmu olahraga di Universitas New Mexico, Micah Zuhl, menyebut sejumlah gejala yang bisa muncul akibat heat stroke tersebut. Salah satunya adalah haus ektrem.

Baca Juga: Cuaca Panas dan Polusi Udara Ganggu Daya Tahan Tubuh, Waspadai Risiko ISPA

“Gejala yang bisa terjadi… antara lain keringat berlebih, mual, pusing, rasa haus yang ekstrem, pernapasan sangat cepat, dan detak jantung lebih tinggi dari normal," katanya.

"Jika Anda mendeteksi hal-hal tersebut, maka sebaiknya Anda berhenti berolahraga dan segera mencari iklim yang nyaman,” ujarnya dilansir dari laman Healthline.

Hendaknya kita tidak mengabaikan gejala-gejala tersebut karena akan ada dampak serius yang datang. Seseorang yang terkena serangan panas akan bersuhu 104 derajat Fahrenheit atau 40 derajat Celsius.

Gejala yang bisa diamati dari orang-orang yang terkena serangan tersebut yakni kulit kering, kebingungan, bicara tidak jelas, berkeringat banyak atau panas, kehilangan kesadaran, kejang, dan suhu tubuh tinggi.

Baca Juga: Bahaya Tekanan Panas, Turunkan Jam Kerja hingga Mengganggu Kesehatan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat