kievskiy.org

Kenali 4 Ciri Janin Sudah Meninggal dalam Kandungan, Ada yang Sering Tidak Sadar

Ilustrasi janin.
Ilustrasi janin. /Pixabay/Nicci Coertze-Kruger Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Umum dikenali adalah tidak adanya pergerakan janin setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti janin terlilit tali pusar, ibu hamil menderita penyakit tertentu, gangguan plasenta, maupun infeksi.

Janin yang sudah meninggal bisa keluar dengan sendirinya melalui persalinan normal atau dengan bantuan dokter melalui proses induksi maupun operasi Caesar. Penanganan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.

Berikut ini adalah ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan, sebagaimana dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Baca Juga: Risiko Diabetes Tipe 2 Bisa Dipicu dari Konsumsi Daging Merah, Ini Penjelasan Ahli

Baca Juga: Viral Brief 'Endorse' dari Israel, Seleb hingga Influencer Dibayar Mahal untuk Sudutkan Hamas

Janin Tidak Bergerak

Berhentinya gerakan janin merupakan ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan paling umum yang bisa dirasakan ibu hamil. Itulah mengapa dokter kandungan sering menyarankan Bumil untuk menghitung jumlah tendangan maupun pergerakan janin setiap harinya.

Dengan begitu, Bumil bisa dengan mudah mengenali adanya perubahan pada kualitas dan kuantitas pergerakan janin.

Meskipun terhentinya pergerakan janin bisa disebabkan oleh banyak hal, kemungkinan janin meninggal dalam kandungan tetap perlu dipertimbangkan. Hal itu terlebih jika disertai dengan beberapa gejala lain, seperti perdarahan dan sakit perut hebat.

Baca Juga: Butuh Waktu Pelajari Materi Pemeriksaan, Firli Bahuri Belum Mau Diperiksa Polisi Hari Ini

Perdarahan

Ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan bisa saja menyerupai perdarahan normal yang terjadi saat masa kehamilan, terutama jika terjadi pada trimester pertama atau trimester kedua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat