PIKIRAN RAKYAT - Jalan kaki merupakan salah satu cara termudah untuk menggerakkan tubuh. Sebagian besar orang cenderung fokus pada olahraga berat untuk mengeluarkan keringat. Namun siapa sangka, jalan kaki merupakan solusi yang patut dicoba untuk memulai gaya hidup sehat.
Faktanya, banyak orang yang justru berhasil menurunkan berat badan hanya dengan rutin berjalan kaki. Apalagi jika aktivitas itu turut diimbangi dengan pola makan yang sehat.
Menurut penelitian yang dikutip dari Good Housekeeping, jalan kaki efektif meningkatkan pengeluaran energi atau kalori. Maka dengan menjadikan jalan kaki sebagai kebiasaan rutin, kamu bisa mengoptimalkan laju metabolisme dan mendorong peningkatan massa tubuh tanpa lemak.
Selain itu, jalan kaki juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, mengurangi gejala kecemasan, dan meningkatkan mood. Bahkan, jalan kaki dipercaya turut berpengaruh terhadap umur yang panjang.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan dan Mencegah Penyakit, Salah Satunya Jalan Kaki Setiap Hari
Berat Badan Turun dengan Jalan Kaki
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American College of Sports Medicine, aktivitas berjalan kaki yang berpengaruh terhadap penurunan berat badan dilakukan selama 30 menit selama 5 kali seminggu.
Hasil serupa juga ditemui pada orang yang rutin berjalan kaki selama 250 menit atau lebih per minggu (atau sekitar 35 menit sehari). Mereka mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
Namun berjalan kaki lebih lama tentunya akan membawa hasil yang lebih baik pula.
Baca Juga: Studi Baru: Jalan Kaki Setelah Makan Mampu Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2