PIKIRAN RAKYAT - Kebanyakan orang terbiasa bebas memilih makanan atau minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Namun, mereka cenderung melupakan ada berbagai risiko penyakit bawaan makanan dari mikroorganisme yang ikut tertelan masuk ke dalam tubuh.
Karena dasarnya, penyakit bawaan makanan terjadi dari makanan yang terkontaminasi mikroorganisme, baik bakteri, virus, maupun parasit.
Kontaminasi mikroorganisme dan makanan itu, sejatinya dapat berlangsung kapan saja selama proses penanganan pangan, mulai dari produksi, pengolahan, distribusi, penyimpanan, hingga penyiapan.
Jika sudah tertelan, gejala-gejala yang timbul dari penyakit bawaan makanan berkaitan dengan masalah pencernaan, seperti demam, mual, muntah, sakit perut, dan diare parah.
Baca Juga: Gejala Lupus yang Perlu Anda Waspadai dan Cara Mendiagnosisnya
Dalam beberapa kasus, penyakit bawaan makanan ini bisa menjadi parah atau bahkan mengancam jiwa, terutama bagi kelompok rentan seperti bayi, anak kecil, lansia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Berikut beberapa penyebab paling umum dari munculnya penyakit yang ditularkan melalui makanan.
1. Air atau es yang terkontaminasi
Pastikan sumber air dan es yang digunakan dalam penyiapan makanan dan minuman bersih dan aman untuk dikonsumsi.
Anda bisa menggunakan air yang disaring atau diolah, dan bersihkan serta sanitasi mesin dan penyimpanan pembuat es secara teratur.