PIKIRAN RAKYAT - Kebiasaan sehari-hari menentukan tingkat energi secara signifikan, baik kekuatan fisik maupun vitalitas yang dimiliki seseorang pada waktu tertentu. Hal ini ditentukan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, olahraga, tidur, hingga kesehatan secara keseluruhan.
Lebih lanjut, tingkat energi bisa berkurang drastis lewat kebiasaan buruk seperti hidrasi yang buruk, kurangnya paparan sinar matahari, dan perilaku kurang gerak.
Sedangkan, penambahan tingkat energi dapat terjadi lewat berbagai upaya, seperti olahraga teratur, pola makan seimbang, tidur cukup, dan manajemen stres. Kebiasaan-kebiasaan ini meningkatkan fungsi tubuh secara efisien, sirkulasi, suplai oksigen, dan metabolisme secara keseluruhan.
Berikut beberapa kebiasaan buruk yang berdampak pada penurunan tingkat energi dalam tubuh.
Baca Juga: 3 Risiko Kesehatan dari Kebiasaan Gigit Kuku, Salah Satunya Bahaya Bagi Gigi
1. Kebiasaan tidur yang buruk
Begadang dan kurang tidur dapat menurunkan tingkat energi sepanjang hari secara signifikan.
Buatlah jadwal tidur yang konsisten dan pastikan pola tidur berkualitas berlangsung selama 7-8 jam setiap malamnya.
2. Melewatkan Makan
Melewatkan waktu makan yang penting bagi tubuh, terutama sarapan pagi, dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah dan kelelahan.
Hal ini berarti perlu ada penetapan prioritas untuk mengonsumsi makanan seimbang sepanjang hari, sehingga komposisi tingkat energi dalam tubuh tetap stabil.