kievskiy.org

Tips Awal Mengidentifikasi Orang yang Berpotensi Bunuh Diri

Ilustrasi stres.
Ilustrasi stres. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Angka kejadian bunuh diri di kalangan masyarakat terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Proporsi ide dan rencana bunuh diri paling tinggi terjadi pada perempuan. Akan tetapi, angka percobaan bunuh diri justru ditemukan lebih besar pada laki-laki. 

Untuk itu, upaya pencegahan bunuh diri -terutama pada remaja, perlu dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh. Instrumen deteksi dini faktor risiko ide bunuh diri dapat digunakan secara lebih masif.

Mengutip data Estimasi Kesehatan Global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2021, dari 6.544 angka bunuh diri di semua usia di Indonesia, sebanyak 5.095 kasus terjadi pada laki-laki. WHO juga menyebutkan kasus bunuh diri ini masuk sebagai 20 besar penyebab kematian di dunia. 

Psikiater sekaligus Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Jiwa Marzoeki Mahdi, Nova Riyanti Yusuf, dalam media briefing ”Fenomena Bunuh Diri di Indonesia” yang diselenggarakan IDI dan berlangsung secara virtual, Senin, 11 Desember 2023 siang, mengatakan bahwa hal itu terjadi karena perempuan lebih memiliki masalah emosional dibandingkan laki-laki.

Baca Juga: 8 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Sebelum Menikah, Cegah Berbagai Risiko Saat Kehamilan

"Perempuan kadang punya ide bunuh diri tapi tidak ada determinasi melakukan itu. Berbeda dengan kaum laki-laki,” katanya. 

Dia kemudian memberi contoh kasus percobaan bunuh diri yang pernah ditanganinya. Ketika perempuan merasa sedih hingga depresi, dia memiliki energi lain yang lebih besar dari itu. Hal tersebut yang membuat perempuan menghilangkan keinginan untuk bunuh diri. 

"Kadang kalau lagi sedih dan down enggak semangat melakukan apapun, tapi at the same time perempuan ada energi untuk melakukan sesuatu," ujarnya. 

Berbeda dengan laki-laki yang cenderung jarang bercerita, sehingga menyimpan kesedihannya sendiri. Hal ini juga terkait pada kecenderungan seorang patriarki sehingga menganggap laki-laki harus kuat, tidak boleh sedih, dan tidak boleh nangis. 

Baca Juga: 9 Cara Jaga Berat Badan Tetap Ideal Meski Makan Banyak di Hari Natal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat