kievskiy.org

Mengapa Kotoran Berbau Tak Sedap? Ini Penjelasan Medisnya

Ilustrasi toilet.
Ilustrasi toilet. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Fenomena bau tak sedap pada kotoran seringkali membuat kita bertanya-tanya mengapa hal tersebut terjadi. Dalam sebuah penjelasan medis, para ahli memberikan gambaran tentang alasan di balik aroma tidak menyenangkan pada feses kita.

Menurut Shelby Yaceczko, ahli gizi klinis di UCLA Health, "Feses pada umumnya tidak berbau harum karena mengeluarkan produk sampingan dari pencernaan Anda."

Salah satu senyawa penyebab bau busuk ini disebut sebagai skatole atau 3-methylindole, yang dihasilkan oleh bakteri dalam saluran pencernaan saat memecah asam amino L-triptofan. Senyawa ini kemudian menjadi penyebab utama bau tak sedap pada tinja.

Diketahui bahwa terdapat lebih dari 10.000 spesies mikroba yang hidup pada manusia, dengan jumlah sel bakteri yang lebih banyak dibandingkan sel manusia.

Bakteri-bakteri ini memiliki peran penting dalam pencernaan dan sekaligus menjadi faktor utama penyebab bau pada kotoran.

Emma Laing, seorang profesor klinis dan direktur dietetika di Universitas Georgia, menjelaskan bahwa bakteri yang berbeda dapat menghasilkan gas yang berbeda tergantung pada jenis makanan dan zat yang diuraikan oleh tubuh.

Berbagai faktor seperti pola makan, konsumsi alkohol, suplemen makanan, dan obat resep dapat memengaruhi bau kotoran.

Misalnya, makanan yang mengandung sulfat seperti telur, brokoli, kubis, kembang kol, bawang bombay, kacang polong, dan daging dapat berkontribusi pada produksi gas belerang yang berbau tak sedap.

Alkohol gula, seperti sorbitol, yang sering digunakan dalam permen, juga dapat membuat kotoran berbau sangat tidak sedap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat