kievskiy.org

Asal Patogen Disease X, Bagaimana Para Ahli Menghadapinya?

Ilustrasi virus Disease X.
Ilustrasi virus Disease X. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Disease X dibahas di Forum Ekonomi Dunian di Davos, Swiss Rabu, 17 Januari 2024 kemarin. Virus tersebut disebut 20 kali lebih mematikan daripada Covid-19, meski virus tersebut belum diketahui keberadaannya.

Saat ini para peneliti, ilmuwan, dan pakar akan secara proaktif membuat rencana tindakan untuk memerangi Disease X tersebut. Terutama untuk mempersiapkan sistem kesehatan jiwa jika virus tersebut menyebar.

Pakar kesehatan menyebut bahwa Disease X akan terjadi lebih cepat dari yang diperkiraan. Apalagi virus tersebut memiliki daya tular yang sangat tinggi.

“Ada jenis virus yang memiliki tingkat kematian sangat tinggi yang dapat mengembangkan kemampuan untuk menularkan secara efisien dari manusia ke manusia,” ujar Dr. Amesh Adalja dari Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins.

Baca Juga: Khofifah ke Cak Imin: ke-NU-an Tidak Bisa Ditakar, Itu Masalah Ideologi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2022 lalu mengumpulkan 300 ilmuwan untuk meneliti 25 kluarga virus dan bakteri untuk membuat daftar patogen yang berpotensi menyebabkan Disease X tersebut. Disease X ini pertama kali dikenali oleh WHO tahun 2018 silam.

WHO menyebut virus ini mewakili epidemi internasional yang serius dapat disebabkan oleh patogen yang tidak diketahui. Direktur Jenderal Who Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut bahwa Covid-19 mungkin masuk dalam kategori Disease X yang pertama.

Asal patogen Disease X

Disease X merupakan virus yang menyerang pernapasan, dan menjadi patogen mematikan. Virus ini kemungkinan besar beredar pada spesies hewan dan belum bisa menular ke manusia.

“Bisa pada kelelawar seperti Covid-19, bisa pada burung seperi flu burung, atau bisa juga pada jenis hewan lain, babi misalnya,” ujar Adalja, dikutip dari CBS News, 20 Januari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat