kievskiy.org

5 Tips Puasa untuk Busui Ala Bidan Jamilatus Sa'diyah, Rahasia ASI Lancar di Tengah Perut Lapar

Ilustrasi menyusui.
Ilustrasi menyusui. /Pixabay/PublicDomainPictures Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Ibu menyusui (Busui) kerap dihadapkan dilema ketika bulan suci Ramadhan tiba.

Pasalnya mereka khawatir volume ASI akan berkurang sementara nutrisi si bayi harus terus terpenuhi.

Terkait keresahan ini, Bidan sekaligus praktisi prenatal yoga dari Poltekkes Kemenkes Jakarta Jamilatus Sa'diyah memberi tips agar ibu menyusui tetap bisa ikut puasa tanpa perlu khawatir pasokan ASI-nya menurun.

Berikut 5 tips nyaman berpuasa untuk Busui ala Bidan Jamilatus Sadiyah sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

1. Jangan Lewatkan Sahur dan Buka Puasa

Jamila menjelaskan mencukupi cairan pada ibu menyusui sangat penting untuk kelancaran ASI.

Oleh karena itu, ibu menyusui dianjurkan ikut sahur dan berbuka puasa guna memenuhi carian tubuhnya.

Busui bisa mengikuti pola minum air putih saat puasa dengan rumus dua gelas saat buka puasa, dua gelas sebelum tarawih, dua gelas setelah tarawih dan dua gelas pada saat sahur.

Dengan demikian, kebutuhan cairan minimal ibu menyusui yang setara dengan 2-3 liter dapat terpenuhi meski sedang menjalani ibadah puasa.

"Upayakan untuk tidak telat sahur dan juga tidak telat untuk berbuka puasa untuk mencukupi cairan ibu menyusui ketika puasa minimal 2-3 liter per hari,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat