PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini, Indonesia sedang mengalami cuaca panas dengan suhu udara yang cukup tinggi.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beberapa wilayah di Indonesia bahkan diterpa suhu udara maksimum di atas 36,5 celcius.
Meski bukan termasuk dalam kategori heat wave seperti yang terjadi di beberapa negara tetangga, cuaca panas yang begitu terik tetap bisa membahayakan tubuh manusia.
Baca Juga: Sampai Kapan Cuaca Panas 'Panggang' Indonesia? Begini Kata BMKG
Dehidrasi
Salah satu dampak yang paling umum dari cuaca panas adalah dehidrasi. Ketika cuaca panas, tubuh mendinginkan diri melalui keringat.
Namun, keringat yang berlebih bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan hingga akhirnya mengalami dehidrasi.
Adapun gejala dehidrasi di antaranya sakit kepala, kelelahan, dan pusing. Jika tak segera ditangani, dehidrasi bisa berkembang menjadi heat exhaustion.
Heat Exhaustion
Heat exhaustion merupakan kondisi saat tubuh kehilangan banyak cairan karena keringat berlebih. Biasanya, heat exhaustion terjadi akibat terpapar suhu panas yang tinggi.
Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang merasa lelah, pusing, dan mual. Bahkan, bisa menyebabkan sakit kepala, denyut nadi cepat, dan tekanan darah rendah saat berdiri.