PIKIRAN RAKYAT - Tim ilmuwan Tiongkok mengklaim memiliki bukti bahwa virus corona tidak berasal dari daratan Tiongkok. Ilmuwan tersebut justru menyalahkan negara lain.
Ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok merilis sebuah makalah penelitian yang mengklaim kasus virus korona pertama benar-benar muncul di India sebelum kemudian melakukan perjalanan ke Wuhan.
Makalah itu mengklaim sumber virus kemungkin dari manusia dan hewan liar yang berbagi sumber air yang sama karena gelombang panas besar di seluruh India dan Pakistan pada tahun 2019.
Baca Juga: Kabur ke AS, Ilmuwan Tiongkok Ungkap Virus Corona Dibuat di Laboratorium Militer
"Kekurangan air membuat hewan liar seperti monyet terlibat dalam perebutan air yang mematikan di antara satu sama lain dan pasti akan meningkatkan kemungkinan interaksi manusia-hewan liar," kata ilmuwan Tiongkok tersebut, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari NZ Herald.
Menanggapi hal itu, para ahli lain menyebut makalah ilmuwan Tiongkok itu 'bias dan 'sangat cacat'.
Kelompok ilmuwan Tiongkok tersebut menggunakan analisis filogenetik dalam upaya melacak asal mula virus melalui mutasi yang berbeda, dengan alasan bahwa strain dengan mutasi paling sedikit akan menjadi yang asli.
Baca Juga: Ilmuwan Tiongkok Temukan Partikel Penyebab Pasien Covid-19 Tanpa Gejala
Dengan pemikiran ini, peneliti Tiongkok berpendapat bahwa kasus Covid-19 pertama tidak mungkin terjadi di Wuhan, melainkan di India dan Bangladesh karena strain virus dengan mutasi rendah tercatat di daerah tersebut.
Para ilmuwan melanjutkan dengan mengklaim sumber virus mungkin dari manusia dan hewan liar yang berbagi sumber air yang sama.